Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) memperkenalkan dua layanan terbaru yang bertujuan untuk memperkuat peran masyarakat dalam upaya mitigasi perubahan iklim. Peluncuran layanan ini dilakukan pada Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan, dan Energi Baru Terbarukan (LIKE) 2 yang diadakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Jakarta Convention Center, pada Jumat (9/8/2024).
Layanan Dana Masyarakat dan Layanan Pembiayaan Ekonomi Sirkular diluncurkan langsung oleh Presiden Joko Widodo dalam acara puncak festival tersebut. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk mencapai Target Kontribusi Nasional (Nationally Determined Contribution/NDC) dalam menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 29% dengan usaha nasional dan 41% dengan bantuan internasional pada tahun 2030.
Dalam sambutannya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, menekankan bahwa upaya penurunan emisi GRK memerlukan kerjasama semua pihak, termasuk masyarakat. “Peran aktif masyarakat sangat krusial dalam menjaga lingkungan kita. Pemerintah siap memberikan dukungan fasilitasi agar masyarakat dapat berpartisipasi secara langsung,” ujarnya.
Layanan yang disediakan oleh BPDLH ini memberi kesempatan kepada masyarakat untuk mendapatkan akses pendanaan yang mudah untuk berbagai kegiatan lingkungan, seperti kampanye kesadaran lingkungan, pelatihan pengelolaan lingkungan, penanaman pohon, aksi bersih lingkungan, serta penerapan energi baru terbarukan.
Secara teknis, pembiayaan melalui layanan ini melibatkan proses verifikasi yang ketat untuk memastikan dana yang disalurkan benar-benar digunakan sesuai dengan tujuan yang diusulkan. Dana dapat disalurkan baik secara langsung kepada masyarakat atau melalui lembaga perantara, seperti perguruan tinggi, LSM, dan badan hukum lainnya yang telah terdaftar di KLHK. Proses pendanaan ini meliputi pengisian data, pengajuan kegiatan, dan verifikasi oleh KLHK sebelum dana dialokasikan oleh BPDLH.
Damayanti Ratunanda, Direktur Penyaluran Dana BPDLH, menjelaskan bahwa akses ke layanan ini sepenuhnya dilakukan secara online melalui Portal Layanan BPDLH. “Kami ingin memastikan bahwa masyarakat bisa terlibat langsung dalam aksi-aksi lingkungan dengan mudah. Seluruh proses mulai dari registrasi, pemilihan jenis kegiatan, hingga pengisian formulir biaya dapat dilakukan melalui portal online,” kata Damayanti.
Bagi masyarakat yang ingin mengakses layanan pendanaan ini, mereka dapat mengunjungi Portal Layanan BPDLH di https://bpdlh.id/portal-layanan/. Di portal ini, masyarakat bisa mendaftarkan diri, memilih jenis kegiatan yang akan dilakukan, serta mengajukan kebutuhan dana secara terperinci.
Dengan adanya layanan ini, diharapkan kontribusi masyarakat dalam penanganan perubahan iklim dapat lebih maksimal. BPDLH, sebagai pengelola dana lingkungan hidup, berkomitmen untuk terus mendukung upaya masyarakat dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup di Indonesia. Layanan ini juga didukung oleh kerjasama Indonesia-Norwegia melalui Program Result Based Contribution Tahap 2 dan 3.
Festival LIKE 2, yang menjadi ajang peluncuran layanan ini, menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan, sekaligus menunjukkan komitmen Indonesia dalam menghadapi tantangan perubahan iklim global.
Sumber: https://bpdlh.id/