Peluncuran Indonesian Biodiversity Strategy and Action Plan (IBSAP) 2025-2045: Langkah Baru untuk Melindungi Keanekaragaman Hayati Indonesia

Jakarta, 8 Agustus 2024 – Di tengah tantangan global terhadap keanekaragaman hayati, pemerintah Indonesia baru saja meluncurkan dokumen strategis yang sangat dinantikan: Indonesian Biodiversity Strategy and Action Plan (IBSAP) 2025-2045. Acara peluncuran yang diadakan di Istana Wakil Presiden ini menandai komitmen Indonesia dalam upaya perlindungan, pemanfaatan berkelanjutan, serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terkait keanekaragaman hayati.

Wakil Presiden Republik Indonesia, dalam pidatonya, menekankan tiga arahan utama yang akan menjadi pedoman dalam pengelolaan keanekaragaman hayati ke depan. Arahan tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa strategi yang diambil dapat melindungi dan memanfaatkan keanekaragaman hayati dengan efektif.

1. Pengelolaan Holistik dan Terpadu

Wakil Presiden menegaskan pentingnya pengelolaan keanekaragaman hayati secara menyeluruh yang mencakup ekosistem daratan dan perairan. Ini dimulai dengan perencanaan tata ruang yang inklusif, pemulihan serta perlindungan ekosistem, spesies, dan keanekaragaman genetik, serta pengendalian risiko pencemaran lingkungan. Dengan pendekatan ini, diharapkan ekosistem dapat dikelola secara lebih terintegrasi dan berkelanjutan.

2. Pemanfaatan Berkelanjutan dan Berkeadilan

Selain pengelolaan, Wakil Presiden juga menggarisbawahi pentingnya pemanfaatan keanekaragaman hayati yang berkelanjutan dan berkeadilan. Hal ini termasuk penerapan standar keberlanjutan serta penggunaan teknologi dan inovasi terbaru. Dengan langkah ini, diharapkan keanekaragaman hayati dapat memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat tanpa merusak ekosistem.

3. Pendanaan yang Memadai

Dalam arahan ketiganya, Wakil Presiden menekankan perlunya dukungan finansial yang memadai untuk pengembangan keanekaragaman hayati. Ini meliputi pengembangan skema pembiayaan inovatif seperti penerbitan green dan blue bonds, green sukuk, transfer fiskal berbasis ekologi, dan berbagai insentif bagi sektor swasta. Dukungan pendanaan ini diharapkan dapat memperkuat upaya pelestarian dan pengelolaan keanekaragaman hayati.

Sinergi dan Kolaborasi Multipihak

Wakil Presiden juga mengajak semua pihak untuk meningkatkan sinergi dan kolaborasi. Dukungan dari sektor swasta, organisasi filantropi, dan komunitas internasional sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem global serta mendukung pengelolaan keanekaragaman hayati di Indonesia.

Dokumen Strategis yang Kolaboratif

IBSAP 2025-2045 merupakan hasil kerja keras berbagai kementerian dan lembaga, termasuk Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kementerian Pertanian (Kementan), dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Dokumen ini juga disusun dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, sektor swasta, dan organisasi nirlaba baik nasional maupun internasional seperti Burung Indonesia dan German Agency for International Cooperation (GIZ).

Komitmen Berkelanjutan

Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, menyatakan bahwa IBSAP bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan berkelanjutan dan memperkuat tata kelola keanekaragaman hayati. Penekanan pada pengayaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi ekonomi dan lingkungan.

IBSAP juga akan diperbarui dan dievaluasi setiap lima tahun untuk memastikan bahwa kebijakan ini tetap relevan dan efektif. Glosarium yang menyertai dokumen ini akan mencakup terminologi spesifik yang relevan dengan kondisi Indonesia serta peraturan yang berlaku.

Dengan peluncuran IBSAP 2025-2045, Indonesia melangkah maju dalam upaya pelestarian keanekaragaman hayati, memanfaatkan potensi ekosistem secara berkelanjutan, dan memperkuat komitmen global terhadap perlindungan lingkungan. Langkah ini diharapkan dapat menjadi model bagi upaya serupa di negara lain dan memastikan bahwa warisan keanekaragaman hayati Indonesia dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

Tag Berita

Share berita ini di kanal anda melalui:

WhatsApp
Email
Facebook
X

Artikel terkait