SVLK – Pada periode 28 April 2021 hingga 30 Juni 2021, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersama Multi Stakeholder Forestry Program Phase 4 (MFP4) mengadakan survei untuk menginventarisasi data industri furniture bersertifikat Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) di Indonesia. Pelaksana program ini adalah Wangoon Multi Solusi, bertujuan untuk mendata industri furniture berlisensi SVLK sebagai penyedia pada Platform Sistem Informasi Pengadaan Barang dan Jasa Ramah Lingkungan atau Sibarjasramling.

Inisiatif ini merupakan langkah penting dalam mendukung upaya pemerintah untuk mempromosikan praktik industri yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Program MFP4 yang dilaksanakan oleh PT. Palladium International Indonesia menekankan pentingnya keterlibatan berbagai pihak dalam mendukung keberlanjutan sektor kehutanan dan industri furniture di Indonesia. Dengan mengumpulkan data industri furniture bersertifikat SVLK, KLHK bersama mitra strategisnya berharap dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengadaan barang dan jasa ramah lingkungan.

Melalui database ini, Sibarjasramling akan mampu menyediakan informasi yang akurat dan terpercaya bagi para pemangku kepentingan, sekaligus memperkuat komitmen Indonesia dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup.