Detail Portfolio

Wangoon Sukses Dampingi Kegiatan Peningkatan Kapasitas MRV Aksi Mitigasi Terkait Mekanisme SPEI

Malang, 15 September 2025 — Wangoon sebagai event organizer kembali menunjukkan profesionalismenya dengan sukses mendampingi pelaksanaan kegiatan “Peningkatan Kapasitas MRV Aksi Mitigasi terkait Mekanisme Sertifikasi Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca Indonesia (SPEI)” yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan / Badan Pengendalian Lingkungan Hidup – Deputi Bidang Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Kelola Nilai Ekonomi Karbon, Direktorat Inventarisasi GRK dan MPV.

Acara yang berlangsung di Hotel THE 1O1 Malang OJ, Kota Malang ini diikuti oleh berbagai pemangku kepentingan, mulai dari perwakilan pemerintah daerah, akademisi, hingga kelompok masyarakat yang bergerak di bidang lingkungan.


Dorong Implementasi MRV dan SPEI untuk Aksi Iklim Nasional

Krisis iklim, kehilangan keanekaragaman hayati, dan pencemaran lingkungan — atau yang dikenal sebagai triple planetary crisis — menjadi tantangan global yang mendorong Indonesia untuk terus memperkuat aksi mitigasi perubahan iklim.
Melalui dokumen Enhanced Nationally Determined Contribution (E-NDC), Indonesia berkomitmen menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 31,89% dengan upaya sendiri dan 43,20% dengan dukungan internasional pada tahun 2030.

Untuk mencapai target tersebut, sistem Monitoring, Pelaporan, dan Verifikasi (MRV) serta mekanisme Sertifikasi Pengurangan Emisi GRK Indonesia (SPEI) menjadi instrumen penting dalam memastikan setiap aksi mitigasi berjalan transparan, akuntabel, dan sesuai dengan standar internasional.

Kegiatan peningkatan kapasitas ini menjadi bagian dari upaya memperkuat implementasi MRV dan SPEI yang terintegrasi melalui Sistem Registri Nasional (SRN).


Rangkaian Kegiatan dan Hasil

Kegiatan dibuka dengan sambutan dari pejabat Kementerian serta Pemerintah Daerah, kemudian dilanjutkan dengan dua sesi utama.

Sesi pertama membahas kebijakan inventarisasi GRK dan MPV nasional-subnasional, kebijakan Satu Data GRK, peluang implementasi Nilai Ekonomi Karbon di tingkat provinsi, serta berbagi pengalaman dari berbagai proyek mitigasi seperti KTH Giri Purnama Alam, KHDTK UB Forest Universitas Brawijaya, dan TPA Supit Urang Kota Malang.

Sesi kedua berfokus pada pemaparan mekanisme SPEI serta peran SRN dalam mendukung implementasi melalui pengisian Dokumen Rencana Aksi Mitigasi (DRAM). Peserta juga mengikuti sesi coaching clinic untuk memperdalam pemahaman teknis terkait pelaporan mitigasi.

Dari kegiatan ini, tercatat beberapa capaian penting, di antaranya:

  • Meningkatnya pemahaman peserta terhadap kebijakan MRV, SPEI, dan peran SRN;

  • Terbangunnya kapasitas teknis peserta dalam pengisian data DRAM dan integrasi pelaporan ke SRN;

  • Terjadinya pertukaran pengalaman lapangan dari berbagai sektor;

  • Tersusunnya rekomendasi tindak lanjut untuk memperkuat koordinasi MRV dan SPEI di tingkat daerah.


Wujud Komitmen Bersama Hadapi Krisis Iklim

Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh pemangku kepentingan, khususnya di daerah, semakin siap berperan aktif dalam mendukung pencapaian target penurunan emisi nasional.
MRV dan SPEI bukan hanya instrumen teknis, tetapi juga bagian dari gerakan kolektif bangsa dalam menghadapi krisis iklim global dengan prinsip pelaporan yang transparan, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan.

Wangoon sebagai event organizer turut berperan memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar, tertib, dan produktif, sekaligus menjadi bagian dari upaya bersama mewujudkan Indonesia yang lebih tangguh menghadapi perubahan iklim.