Lombok, NTB — Wangoon sebagai Event Organizer berhasil mendampingi Direktorat Inventarisasi Gas Rumah Kaca (GRK) dan Monitoring, Pelaporan, Verifikasi (MPV), Kementerian Lingkungan Hidup dalam penyelenggaraan kegiatan Peningkatan Kapasitas Penyelenggaraan Inventarisasi GRK dan MPV di Aruna Senggigi Resort & Convention, Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada 27–28 Agustus 2025.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini diikuti oleh 38 peserta yang terdiri atas perwakilan Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup (Pusdal), Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur, serta mitra dari Project GCF RBP REDD+. Kehadiran para peserta mencerminkan besarnya perhatian berbagai pihak terhadap penguatan kapasitas inventarisasi GRK di wilayah Bali dan Nusa Tenggara.

Rangkaian acara diisi dengan beragam agenda yang komprehensif. Peserta mendapatkan paparan kebijakan terbaru terkait penyelenggaraan inventarisasi GRK dan MPV, serta pengenalan teknis lintas sektor yang meliputi energi, limbah, pertanian, dan FOLU (Forestry and Other Land Uses). Selain itu, peserta juga dikenalkan dengan sistem pendukung seperti SIGN SMART, Sistem Registri Nasional (SRN), MRV, dan NEK yang berperan penting dalam mendukung akurasi dan transparansi pelaporan.

Untuk memperkuat pemahaman praktis, peserta mengikuti exercise langsung penginputan data ke SIGN SMART. Sesi ini menjadi salah satu bagian penting karena memberikan pengalaman nyata dalam penggunaan sistem yang menjadi instrumen utama pencatatan data GRK. Lebih lanjut, peserta juga memperoleh kesempatan mengikuti coaching clinic yang dirancang untuk memperdalam pemahaman teknis sekaligus menjawab tantangan di lapangan.

Diskusi tindak lanjut turut digelar sebagai wadah pertukaran ide dan perumusan rekomendasi strategis bagi Pusdal Bali–Nusra. Dari hasil diskusi, tersusun sejumlah rekomendasi yang akan menjadi pijakan penting dalam memperkuat peran Pusdal dalam memberikan dukungan teknis kepada pemerintah daerah dan pemangku kepentingan di wilayahnya.

Direktorat Inventarisasi GRK dan MPV menilai kegiatan ini berhasil mencapai tujuan utamanya, yaitu meningkatkan kapasitas peserta dalam memahami kebijakan, menguasai instrumen penyelenggaraan inventarisasi, serta terampil menggunakan SIGN SMART. Dengan capaian ini, diharapkan Pusdal Bali–Nusra semakin siap berkontribusi dalam pencapaian target penurunan emisi GRK Indonesia.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah Indonesia untuk memastikan bahwa seluruh laporan inventarisasi GRK dan MPV di tingkat nasional maupun internasional disusun secara transparan, akurat, lengkap, konsisten, dan dapat dipertanggungjawabkan. Keberhasilan kegiatan ini semakin mempertegas komitmen Indonesia dalam menghadapi tantangan perubahan iklim melalui penguatan kapasitas daerah dan pemanfaatan instrumen inventarisasi yang terintegrasi.